Langsung ke konten utama

Postingan

Nap Of A Star

Suatu malam, ketika aku hendak terlelap, tiba – tiba aku merasa aneh. Dengan takut kuletakkan tangan kanan tepat di dada. Aku merasakan detak jantung yang semula berirama tenang kini semakin cepat. Semakin cepat dan semakin cepat hingga tubuhku ikut bergetar.    “Sepertinya aku akan mati ” Kataku Tanganku masih gemetar ketika aku membuka pintu kamar kos dengan tergesa mencari seseorang. Kosong. Tentu saja, saat itu sudah lewat tengah malam. Aku duduk di tangga dengan mata terpejam sambil merapalkan doa. Aku takut. Beberapa menit setelah itu aku mulai tenang lalu membuka mata dan meletakkan kembali tangan ke dada. “Aku masih hidup.” Kataku lagi Dua jam kemudian hal mengerikan itu terjadi lagi,   dengan segera aku menghubungi keluarga di rumah. Aku semakin takut ketika ayah menuntunku untuk mengucap doa. Seakan menuntunku jika aku tidak bernapas lagi bahkan sebelum telepon ditutup. Dengan panik aku keluar dan mencari seseorang. Tentu saja, teman dekatku. Aku lega k
Postingan terbaru

Hello Again

Aku adalah bunga dandelion kecil di antara ilalang. Setiap hari aku hanya berdiam diri memandang kawananku terbang di langit dan merasakan sejuknya pegunungan. Mereka bilang, aku ini masih terlalu kecil untuk ikut menari bersama angin. Tak apa, aku juga masih takut jika suatu hari nanti aku terbang terlalu jauh dan tak tau cara kembali.  ​ Suatu malam aku berharap "Aku berharap, aku bisa terbang seperti yang lainnya." ​ WUSHHH...  Seketika angin kencang menghantam tubuhku, aku berteriak sangat kencang namun tak ada yang mendengarkan. Aku ketakutan. Lama setelah itu, aku merasa sakit di sekujur tubuh. Dimana aku ? Lalu aku mulai sadar, tempat ini... adalah tempat yang aku lihat dari atas pegunungan selama ini. Pantai. Ternyata aku terbang sangat jauh.  ​ Bisakah aku bertahan hingga angin menerbangkanku untuk kembali pulang ?  - Smiling Dandelion - Halo, sudah lama rasanya aku tidak berada di sini. Ternyata menjalani hidup sebagai mahasiswa

Tips Memilih Jurusan Dan Universitas

Hello guys... pernah nggak sih kalian mikir kalau sebenarnya kalian itu salah jurusan? Misalnya kalian itu anak IPA tapi nggak bisa pelajaran fisika atau anak IPS yang nggak bisa pelajaran sejarah ? Kalau udah gitu pasti kalian bingung deh nanti kuliah mau lanjut kemana. Apalagi harus menghadapi berbagai ujian, entah itu ujian sekolah, ujian nasional, sampai ujian hidup sekalipun. Tapi tenang guys... sebagai anak yang sudah melewati masa – masa suram SMA, saya mau berbagi beberapa tips buat kalian yang mau lanjut ke universitas. 1. Tidak Ada Yang Namanya Salah Jurusan Nah untuk masalah ini sih pasti banyak banget yang ngalamin, termasuk saya sendiri. Tapi sebenarnya guys, yang namanya salah jurusan itu nggak ada. Pasti ada alasan kenapa kamu milih jurusan itu nantinya, percaya deh suatu saat nanti kalian akan bersyukur. Kalau kalian punya mimpi, ya harus dikejar. Jangan hanya karena embel – embel salah jurusan terus kalian jadi nyerah dan nggak mau kerja lebih keras. Justru it

SMA Santai atau Stres

         Seneng banget rasanya bisa ngeblog lagi. Ini pun juga nyuri - nyri waktu di sela - sela ujian yang banyaknya minta ampun. Entah itu yang Try Out, Ujian praktik, UASBK, UNBK dan apalah itu yang lain. Pastinya udah bisa ketebak dong itu kesibukannya siapa ? Ya siapa lagi kalau bukan anak klas 3 SMA. Saat dimana kita dituntut untuk menentukan jalan yang akan ditempuh setelah lulus. Mau kuliah atau kerja. Mau lanjut atau istirahat dulu. Semua serba ribet dan lumayan memusingkan.  Dulu saya pernah ngepost tentang susahnya SMA padahal saya masih kelas 10 waktu itu. Padahal kalau dibandingin sama sekarang sih ah elah kecil. Dan ternyata setelah kelas 11 semua jadi biasa aja rasanya. Lebih santai malah. Entah itu karena sudah sering dapet tugas dan ulangan atau emang tugasnnya nggak terlalu banyak. Kelas 12 semester 1 sih B aja, sama kayak kelas sebelumnya. Nah... waktu semester 2 baru THIS IS THE REAL WAR !!           Kenapa ? padahal nilai juga udah nggak kepakek. Buka

Sweet Liar

           Dentuman bola basket yang menghantam lantai lapangan Indoor seakan terdengar tanpa jeda. Meskipun pertandingan basket sudah berakhir sejak dua jam yang lalu, namun tetap saja, namja satu ini masih betah memainkan bola basket seperti yang bisa dilihat saat ini.             Namja tanpan berhati malaikat berlarian mengintari lapangan basket sendirian dengan penuh keringat. Hanya ditemani oleh bolanya. Pikirannya kalut, ia tidak bisa berfikir jernih saat ini. Di dalam otaknya hanya ada satu kalimat yang ia ulang terus menerus.             “Aku tidak akan membiarkanmu mengambilnya, Min Yoongi !” *** ~Flashback~             Dua namja tengah berhadapan dengan tatapan sengit di lapangan basket. Tangan mereka mengepal dan bersiap untuk saling memukul. Tapi mereka tetap tidak bergeming melainkan hanya saling menatap tajam.             “Kau hanya akan menyakitiknya, kan ? ” Akhirnya salah satu dari mereka membuka suara.             “Cih... aku menyukainya__” Berhenti se