Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Sepatah Yasin Untuk Bunda

Ini semua berawal dari kerinduan Yang terus tumbuh mnejadi kata dalam diam Hingga bulir bening ini muncul Lalu berkata… “Tidak perlu ucapkan selamat tinggal ”             Buku bertuliskan diary Anisa telah ditutup.             Malam semakin larut, Anisa masih saja terdiam di meja belajarnya. Matanya sembab dan hidungnya merah, kepalanya menunduk sedih, sesekali telunjukkanya mengusap pinggiran matanya menahan agar tidak ada air mata yang jatuh. Dari tadi mulutnya sibuk melantunkan nada – nada indah berisi pujian terhadap yang maha kuasa Allah swt. Pikirannya melayang entah kemana, mengingat semua kejadian sebelumnya. Gadis 6 tahun ini sudah cukup mengerti dengan apa yang terjadi sebelumnya. ***             “ Ayah… bunda akan dibawa kemana ? ” Tanya Anisa di gendongan ayah ketika melihat bundanya yang menurutnya sedang tertidur dimasukkan ke dalam mobil putih dan dikerumuni orang berbaju putih pula.             Ayah menatap wajah putri satu – satunya itu sambil