Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Payung Merah

Note : Cerpen ini sebenarnya cerpen biasa dan menurut saya jelek banget. Tapi daripada ditumpuk di folder laptop aja, kan sayang juga, Jadi saya post di sini. Dan maaf kalau ada yang nekat baca nanti jadi mual, masuk angin, bibir pecah - pecah dan panas dalam. *eh. :v peace :p Payung Merah  Semua orang masih tertidur di atas bantal mereka, bersembunyi dalam selimut menutupi diri dari dinginnya udara malam ini. Tapi entah apa yang membuat seseorang ini terjaga hampir semalaman. Duduk di jendela kamar dengan kaki diangkat di pagar balkon. Matanya mandangi sudut – sudut berlampu dan jalanan sepi. Sesekali mendongak mencari tanda apakah bulan akan berganti. Bulu kuduknya sudah berdiri dari tadi lantaran angin yang membawa udara dingin itu menusuk kulitnya dengan perlahan. Kedua tangannya bersedekap menutupi lengannya yang tak tertutup kaos abu – abu yang dikenakannya. “ Semuanya berawal dari payung merah milikmu. ” Sedikit senyum melintas di wajah sayu lelaki yang disinar

Kerja Keras bin Keajaiban

Halo pengunjung !!  KRIK KRIK Udah lama nggak ngeblog nih, rasanya kangen sama blog ini. Kangen sama ikhtisar pengunjung baru. Kangen sama layar laptop dan ada tulisan Blogger warna oren di pojoknya. Emang akhir akhir ini selalu sibuk latihan di sekolahan. Latihan speech untuk persiapan BET 2K16 atau Brawijaya English Tournament tanggal 26 kemarin. Nah, postingan kali ini bukanlah cerpen seperti yang biasanya saya posting. Melainkan pengalaman saya selama mengikuti BET 2016.  Dulu, waktu masih awal masuk SMA N 1 Trenggalek E - Club smanesa mengadakan seleksi untuk menjadi kandidat speech, stortell, dan debate. Ternyata anak speech yang daftar masih meragukan kata kakaknya. Jadi, yang mewakili untuk lomba - lomba hanya story telling dan debate saja. Sudah, ada lomba MGMP dan yang menang Story telling, sebenarnya debate harusnya menang tetapi ada kecurangan gitu katanya.  Sampai satu bulan sebelum BET ada seleksi speech lagi tapi nggak banyak yang tau. Cuma beberapa anak.