Langsung ke konten utama

Kerja Keras bin Keajaiban

Halo pengunjung !! 
KRIK KRIK

Udah lama nggak ngeblog nih, rasanya kangen sama blog ini. Kangen sama ikhtisar pengunjung baru. Kangen sama layar laptop dan ada tulisan Blogger warna oren di pojoknya. Emang akhir akhir ini selalu sibuk latihan di sekolahan. Latihan speech untuk persiapan BET 2K16 atau Brawijaya English Tournament tanggal 26 kemarin. Nah, postingan kali ini bukanlah cerpen seperti yang biasanya saya posting. Melainkan pengalaman saya selama mengikuti BET 2016. 

Dulu, waktu masih awal masuk SMA N 1 Trenggalek E - Club smanesa mengadakan seleksi untuk menjadi kandidat speech, stortell, dan debate. Ternyata anak speech yang daftar masih meragukan kata kakaknya. Jadi, yang mewakili untuk lomba - lomba hanya story telling dan debate saja. Sudah, ada lomba MGMP dan yang menang Story telling, sebenarnya debate harusnya menang tetapi ada kecurangan gitu katanya. 

Sampai satu bulan sebelum BET ada seleksi speech lagi tapi nggak banyak yang tau. Cuma beberapa anak. Saya ngajak Kartika kelas X IPA 3 tapi ternyata dia belum siap padahal bahasa inggrisnya jauh lebih baik dari pada saya.Lalu ngajak yang lain juga nggak mau juga. Jadi cuma saya sama nadya. Tiba - tiba teman sekelas saya yang debater disms kalau yang ikut speech BET saya. Nadia mau daftar ternyata udah nggak bisa karena proposalnya sudah disetorkan ke kepala sekolah. Jadi nggak enak juga sama nadya waktu itu tapi alhamdulillah dia juga sabar orangnya. 

Seminggu latihan masih belum ada tanda tanda saya layak untuk ikut BET karena dalam seminggu lebih masih sampai 3 paragraf dan cara bacanya masih sampai paragraf pertama dan itu ekspresi saya nggak banget. Coach saya Mr. Kevin yang volunteer dari LA sapai bingung.Gimana nggak bingung tinggal 3 minggu lagi dan harus buat naskah untuk 7 menit sekarang masih paragraf pertama.  Saya itu nggak punya suara keras, ekspresi yang bagus karena saya memang pemalu yang berwajah flat. 

Pernah waktu itu saya bilang ke senior saya kalau apa masih bisa mundur. Dan dia bilang " kalau kamu nggak bisa melakukan sesuatu dengan sempurna bukan berarti kamu harus menyerah, dek " terus saya juga tanya ke debater teman saya tentang pertanyaan yang sama dan dia bilang " sebaiknya jangan " sampai di rumah selepas sholat magrib tiba - tiba saya menangis. 

Saya berfikir saya terlalu buruk untuk mewakili sekolah saya dalam skala nasional ini.  Gimana kalau saya malah mengecewakan sekolah saya. Saya juga latihan speech 4 hari seminggu ditambah pagi hari selasa jam 6 pagi. saya kehilangan waktu untuk les dan kerja kelompok. Pelajaran saya berantakan. Apalagi saya tahu nilai saya anjlok di SMA ini. Kalau SMP saya masuk 10 besar sekarang saya nggak masuk 10 besar. Saya benar - benar sterss waktu itu.

Ibu saya tahu saya nangis waktu itu, akhirnya suruh saya tiduran di kasur sambil cerita. Ibu saya beri saya banyak motivasi untuk nggak menyerah sampai sini saja. 

" Kamu masih ingat kan waktu SD secara nggak direncanakan tiba - tiba guru kamu datang ke rumah minta kamu nggantikan Nida untuk perwakilan junior di perpisahan kelas 6. Kamu yang masuk SMA N 1 Trenggalek lewat English Competition padahal di SMP kamu nggak pernah masuk tim lomba english SMP N 1 Trenggalek.Karena kerja keras kamu selama 2 minggu full tanpa les, ngerjakan tugas, dll.  Hidupmu itu memang penuh kerja keras. Jadi kamu harus kerja keras untuk ini. Dan jangan kepikiran lagi untuk nyerah sampai sini. " 

Belum sampai di situ saja pikiran menyerah masih ada. Akhirnya saya tefon ke saudara saya di Madura. Mbak Zulfa namanya, sekarang dia barusan lulus dari universitas Trunojoyo jurusan Psikologi. Mbak zulfa bilang..

" Nggak semua orang punya kesempatan kayak kamu seperti ini. Mungkin Allah memang memilihkan jalan seperti ini buat kamu. Ingat lo ya, Allah nggak akan mengarahkan hambanya hanya untuk kegagalan. Jadi menurut mbak sih lanjut aja, Put. "

Akhirnya saya tetep ikut latihan speech, fluency, dan latihan paginya. 2 minggu sebelum BET, seperti bisanya Mr. Kevin ngajak anak Speech dan 3 anak story telling untuk perform di depan kelas, sehari 2 kelas. Saya perform di depan anak kelas X-A7,S3,A2,A2,A6,S2, dan XI-A2 Ternyata ada peningkatan dari situ. Saya jadi tahu bagimana tampil di depan orang yang ngerti bahasa inggris dan yang tidak. Karena reaksi mereka berbeda - beda jadi saya belajar untuk mengontrol keadaan dan menyesuaikan diri. Terima kasih Mr. Kevin.. :) 

Oke, Tanggal 26 kami rombongan 2 tim debaters, 3 orang story tellers, dan 1 orang orator bersama 3 orang pendamping berangkat ke malang. Di jalan kepikiran terus. Ternyata hal itu juga dirasakan oleh Nadia yang story teller.  Akhirnya waktu malam hari sebelum lomba, ketika yang lain tidur saya sama nadia keluar kamar untuk latihan di balkon sampai jam 12 malam. Saya benar - benar nggak mau mengecewakan sekolah. Yang saya takutkan adalah ketika saya tidak mausk 16 besar. Ketika saya sholat, tahajut, sunah saya selalu berdoa agar bisa lolos 16 besar. Entah kenapa saya ingin 16 besar. Karena saya nggak yakin saya akan lolos grand final 5 besar. 

Ketika tampil, anehnya saya tidak merasa deg - degan ketika tampil seperti yang saya rasakan ketika tampil di depan kelas. Saya ingat semua bagian speech saya meski tidak berurutan, apalagi ditambah juri yang senyum-senyum gitu kektika saya sedang pidato. Pengumuman yang lolos semi-final akan diumumkan di Breaking Night Party.

Tiba saatnya pengumuman. Dari nomer 16 dulu dan itu adalah ... " Putri Nur Azizah dari SMA N Trenggalek " Sumpah nggak nyangka banget. Saya langsung dipeluk mbak Sindy dan teman teman saya. Mr. Kevin juga ikutan seneng. Mbak Sindy adalah juara 3 speech BET yang sekarang ikut jadi debaters. Dari 40 peserta skala nasional dengan bahasa inggris mereka yang luar biasa bahkan saya kenal dengan anak pondok yang SMP nya akselerasi. Anak - anak bermata sipit yang mengintimidasi. Akhirnya saya ada di urtuan 16. Meski itu terakhir tapi yang penting saya lolos pre-eliminary round dan akan lanjut di semi-final round. Saya tidak sendiri, Nadia dan novi juara 2 dan 11 di pre-eliminary round. Debaters nggak ada yang masuk tapi nggak papa. 

Malam itu saya langusng buat naskah saya ditemani Calvin dan Mr. Kevin hingga jam 2 malam. Kasihan sama Mr. Kevin yang kelihatan gantuk banget yang saya suruh benerin kata - kata saya. Saya lanjut dengan nulis naskah yang akan saya kumpulkan sampai jam 3 lebih. Sampai - sampai alarm sholat tahajut teman saya udah bunyi. Sekitar setengah empat semua baru selesai dan akhirnya saya tidur selama 1 jam dengan nyenyak.

Waktu tampil, saya benar - benar nggak hafal semua naskah saya. Saya hanya nulis intinya dan saya mulai cerita apa adanya, apa yang saya bisa. Yang juri suka dari saya adalah awalan saya dan volume dan cara saya berinteraks idengan audience. Saya memang lebih mengajak audience untuk berimajinasi. " Can you imagine if you are a girl, live in the middle of the forest... " Theme waktu itu adadah The impact of happy endings story of a fairytale to children . Juri suka cara itu, tapi saya kurang fokus pada impact itu sendiri. Dan itu yang membuat saya tidak lolos ke grand final 5 besar. 

Meskipun begitu yang penting saya punya piagam semi-final. Saya juga tidak mengecewakan keluarga dan sekolah. Tahun depan saya akan berdiri di depan podium menjadi salah satu kandidat grand final di BET 2017. Dan selamat untuk Novi teman saya yang juara 3 story telling :)

Jadi apa yang bisa kalian dapat dari cerita saya ? 

Kalian tidak boleh menyerah apapun itu. Terkadang kalian tidak tahu langkah apa yang kalian ambil sehingga kalian bimbang dengan itu. Tapi ingatlah kalau sebenarnya itu adalah jalan dari Tuhan. Seperti kutipan speech saya

" You need to reach your happy ending story of your life by hard work. If you just stand up for nothing, believe in nothing, you will achieve and become nothing. Expect for the best but prepare for the worst."




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa SMA Banyak Tugas ?

Hai para pengunjung...  krik krik  Hari ini saya akan membahas mengenai apa yang saya alami d SMA dan mungkn teman - teman di luar sana juga mengalami. Atau mungkin bertanya - tanya seperti saya. Saya sekarang masih kelas 10 di SMA N 1 Trenggalek. Perjuangan masuk di SMA N 1 Trenggalek lumayan berat tapi beruntung bisa masuk lewat jalur Olimpiade. Entah keajaiban apa saya bisa masuk 15 besar dari ratusan pendaftar. Mungkin karena membaca Yasin setiap hari dan tentunya belajar dong ya... Katanya sih, SMA itu asik, berkesan, dan tentunya sangat berbeda dengan SMP. Memang saya mulai merasakan dari teman. Teman - teman di SMA itu asik asik arena udah gede kali ya, pikiran juga udah nyambung dan lebih mandiri. Kalau ada kegiatan apa gitu pasti ada yang mengkoordinir, nggak kayak SMP yang kalang kabut. Dan di SMA juga saya merasakan jadi pemenang, Karena di SMP sebelumnya kelas saya tidak pernah mendapat juara di classmeeting atau yang lainnya. Dan senangnya saya ikut berpartisipa

FIRST LOVE ( SUGA BTS )

First Love #Suga Fanfiction# Nae gieogui guseok Han kyone jaribaneun galsaek piano Eoril jok jip anui guseok Han kyone jarijabeun galsek piano The corner of my memory A brown piano settled on one side In the corner of my childhood hoouse A brown piano settled on one side ~Suga BTS : First Love~ Kesuksesan boyband Bangtan Sonyeondan a.k.a BTS sudah tidak perlu diragukan lagi, penggemar mereka tidak hanya dari Korea saja, melainkan juga dari berbagai negara di luar sana. Apalagi mereka juga baru saja melakukan comeback-nya dan sebentar lagi BTS akan melakukan tour untuk promosi album sekaligus menghibur Army yang sudah menunggu di luar sana. ‘Lagu itu sangat menyetuh sekali, aku seakan tahu apa yang ia rasakan’ ~@princess09~ ‘Dengarkan desahan nafasnya yang begitu sexy, oh Tuhan... ‘ ~@suga’swife~ ‘Aku penasaran siapa fisrt love nya’ ~@istrisugadariindonesia~  ‘Aku pikir dia akan bernyanyi di lagu ini, ternyata dia tetap istiqomah dengan rap-ny

LO Amatiran di Debate Competition

Hai pengunjung... krik..krik.. Akhirnya bisa kembali ngeblog lagi. Setelah vakum lebih dari 2 minggu persiapan sekaligus UKK. Dan yang menyakitkan lagi ketika lihat daftar statistik pengunjungnya semakin menurun. Hiks... tapi nggak papa suetelh ini pasti banyak lagi.  Jadi hari jumat tanggal 20 lalu ada debate competition di kabupaten. Acara itu buat memperingati 100 hari bupati Trenggalek ( Pak Emil ) menjabat sebagai bupati. Nah, kan banyak kegiatan yang diadakan ada pesta rakyat, pensi, letto band, lampion, marcing band, dan entah apalah apalah itu lainnya. Parahh kegiatannya pas SMA lagi UKK. Kok jadi ngomongin itu ya, kan mau nyeritain pengalaman jadi LO ( Liaison officer ). Malah nggak cocok sama judulnya.  Oke lets start right now ! Saya ini kan tergabung sebagai speech candidate di sekolah saya, sebenarnya sih disuruh pindah haluan ke debate tapi nanggung udah sampai sini mau belajar debate takut udah telat. Lagian debate juga susah sih !  Ada 25 sekolah