Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Aku Pulang

            Malam yang riang ini tak pernah membuatku kesepian untuk berlari. Aku masih belum bisa berfikir apa yang terjadi namun langkah ini terus menuju tujuanku. Rumah. Bulan dan bintang saling menyanyikan lagu dan beradu tarian. Jangrik seakan mengiringi mereka dengan musik indahnya. Namun hari ini, para katak terdiam tak bersuara, bersembunyi di bebatuan yang membuat mereka nyaman. Beberapa saat kemudian semua terasa hening. Mungkin mereka sudah pulang. Sama sepertiku, pulang. Di depanku, rumahku, aku pulang. Dua orang di depanku tengah hanyut bermimpi dalam tidur pulas mereka. Bersembunyi dalam selimut kelabu melindungi diri dari dinginnya malam, mereka mungkin tak sadar bila kaki mereka menampakkan diri di luar selimut. Sesekali bergetar terkena angin yang masuk melalui jendela yang lupa ditutup. Aku tersenyum simpul. Bahagia melihat guratan di dahi mereka mulai berkurang, setidaknya dengan tertidur beban yang mereka alami perlahan mulai hilang. Lalu aku pergi dari kamar

LDBI 2016

Aduh kangen banget sama nih blog. Harus terpaksa vakum nulis, ikut event cerpen sampai rela membiarkan blog ini terbengkalai. Kalian tau kenapa ? Karena suatu hal yang fantastis dan tidak terlupakan, Pengalaman dimana hampir semua keinginan saya tercapai tapi... eh kesandung. BTW apa itu ? Yupp sesuai judulnya saya ikut LDBI ( Lomba Debat Bahasa Indonesia ) 2016 di Palu sebagai wakil dari tim Jawa Timur. Dan pada postingan kali ini saya akan menceritakan apa saja yang terjadi di sana, mulai dari keseruan bareng anak - anaknya, nangis di prelim ke 3 waktu lawan Aceh, Ketemu kak LO SMANSA Palu yang cantik dan LO cowo yang ramah, sampai telat nyadar kalau ada youtuber di sana. Pokoknya postingan ini akan jadi puuanjaaanng.  Mulai dari mana ya ?? Oke ! Mulai ! Jadi, seperti yang saya ceritakan di postingan sebelumnya kalau saya adalah anak speech dan baru saja pindah haluan ke debate. Jadi hari senin, 1 agustus 2016 saya mulai menjalani training debate bareng junior kelas 10.

Reach Your Happy Ending Story !

Kalian percaya nggak sih sama takdir yang terbalik ? Sebenarnya bukan takdirnya yang ke balik tapi cara kita menjemput takdir itu yang terbalik. Masih bingung ? Kalau masih bingung mungkin kalian bisa membaca cerita saya. Eitss jangan di close dulu nih blog... cerita ini bukan cerpen fiksi tapi kisah nyata saya yang saya kira patut untu saya share kepada para pembaca semua.  Jadi, seperti yang kalian ketahui dari postingan saya sebelumnya, saya suka menulis entah itu fiksi atau non fiksi. Mulai dari SD kelas satu saya sudah terbiasa menulis cerita hingga alhamdulilah karya saya nampang di buku kumpulan cerpen dari tiga penerbit indie (Penerbit Bintang pelangi, Mazaya Publishing House, Infinite Publisher). Masih idie nggak apa lah ya..nanti pelan - pelan jalan ke penerbit mayor. Nah... saya kan juga suka bahasa inggris yang juga sudah saya pelajari sejak kelas satu SD pula. Itu yang bikin saya bingung sebenarnya apa yang saya kuasai ?  Kalian pasti pernah bingung dalam menentuk

Comment ke Youtuber

Hi pengunjung… Krik… Krikkk… Di era sekarang ini banyak banget social media di dunia maya. Makanya sekarang entah di instagram, youtube, snapchat, line, askfm, twitter, toilet… (eh enggak deng) banyak banget tuh berseliweran para creator video. Biasanya yang banyak itu di youtube dan instagram.  Dan gue ini salah satu penggemar atau penikmat youtube dan video video lucu apalah apalah itu namanya.  Siapa aja sih mereka ? Buanyyyakkk.  Ada Candra Liow, Aulion (waaaa ), vendryana (ramah banget), Bena kribo, Skayuv (orang jelek yang sebenarnya lumayan ganteng), Rintonano, Kevin anggara, Giovander Louis ( waaaa ), Christian bong (suaranya bagus), dan maaasih banyak lagi. Oh iya ada yang kelewatan dia adalah youtuber pertama yang gue tonton videonya yaitu Bayu Skak. Sebagai fans kalian pasti pernah comment instagram atau social media mereka. Kalian tentunya mengharapkan respon bukan ? tapi apa yang terjadi ? kemungkinan mereka merespon comment kita hanya 10 persen saja bahkan n

Chatting Sama Orang Luar Negeri Aman Nggak Ya ?

Jaman sekarang hampir semua orang punya gadget dan di dalamnya terisi aplikasi yang buanyaak apalagi tetang media sosial. Nah mungkin kalian semua sudah pada tau situs yang digunakan untuk chattingan sama orang luar negeri. Ada Omegle yang terkenal itu tapi jangan coba - coba deh soalnya jorok banget. Dan pas iseng mau buka di laptop ini eh ada peringatan pronografi jadi nggak bisa kebuka. Untung deh masih ada filternya. Emang pas survey dulu omegle itu hampir 99 % isinya jorok.  Setelah cari - cari di internet ternyata nemu satu web namanya "chatous" mungkin ada yang pernah nyoba juga. Ini nih logonya !!  Waktu itu bukin akun namanya @stalker88 iseng aja gitu pengen nyoba aja sambil berdoa semoga dapat orang yang asik dan "normal". Setelah nyari beberapa chat ketemu sama orang Nepal yang tinggal di Malaysia. Katanya sih pekerja di pabrik sarung tangan gitu. Pas ngomong mulai asik tiba tiba dia ngomongin kalau banyak pekerja Indonesia di sana yang kelakua

Serunya Jadi Anak Pertama

Hai pengunjung... Krik... Krik... Lagi lagi kali ini saya tidak ngeposting cerpen saya, tapi saya akan berbagi pengalaman tentang gimana sih rasanya jadi kakak ? tepatnya jadi anak pertama.  Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Jarak kami kebetulan selang lima tahunan dan kami perempuan semua. Pas anaknya masih satu, cuma aku aja sama orang tua masih disayang - sayang, diajak kemana - mana, tapi nggak enaknya ditarget sama orang tua, harus bisa  ini itu itu ini ini itu dan bla bla bla bla... Jadi dulu itu aku belum bisa baca tulis tapi udah bisa ngaji, ditarget rangking kelas minimal rangking 3, umur segini harus bisa baca nulis dan itu rasanya... biasa aja -_- namanya juga anak kecil ya nggak tau lah kalau disuruh begituan. Pokoknya dibimbing kayak gitu ya asal ngikut aja.  Kadang sekarang juga mikir sih, kok gitu amat ya ? Ternyata jawabanya, kenapa kok aku hars bisa ini itu, harus masuk sekolah favorit, nilai bagus, karena... aku harus jadi contoh untuk adik

LO Amatiran di Debate Competition

Hai pengunjung... krik..krik.. Akhirnya bisa kembali ngeblog lagi. Setelah vakum lebih dari 2 minggu persiapan sekaligus UKK. Dan yang menyakitkan lagi ketika lihat daftar statistik pengunjungnya semakin menurun. Hiks... tapi nggak papa suetelh ini pasti banyak lagi.  Jadi hari jumat tanggal 20 lalu ada debate competition di kabupaten. Acara itu buat memperingati 100 hari bupati Trenggalek ( Pak Emil ) menjabat sebagai bupati. Nah, kan banyak kegiatan yang diadakan ada pesta rakyat, pensi, letto band, lampion, marcing band, dan entah apalah apalah itu lainnya. Parahh kegiatannya pas SMA lagi UKK. Kok jadi ngomongin itu ya, kan mau nyeritain pengalaman jadi LO ( Liaison officer ). Malah nggak cocok sama judulnya.  Oke lets start right now ! Saya ini kan tergabung sebagai speech candidate di sekolah saya, sebenarnya sih disuruh pindah haluan ke debate tapi nanggung udah sampai sini mau belajar debate takut udah telat. Lagian debate juga susah sih !  Ada 25 sekolah

Syifa - Syaima

            Pagi ini dia terlihat sangat murung, entah kenapa. Ia sama sekali tidak mau cerita padaku padahal aku adalah adiknya. Setiap hari dia selalu bercerita banyak hal padaku, tentang kejadian di kelasnya, bermain dengan anak panti asuhan yang lain, jatuh dari sepeda, di selalu bercerita padaku merskipun dia tahu aku juga merasakan hal itu akarena aku juga ada dimana dia ada, kemana – mana kita selalu barengan, karena kita kembar, dimana ada Syifa disitu ada Syaima.             “Syaima, kenapa kok murung terus ?” Tanyaku             Syaima hanya menatapku dengan tatapan sedih, aku tidak tahu apa itu tapi yang jelas dia sedang punya masalah.  Untuk kesekian kalinya dia mengeleng sambil tersenyum, aku tahu dengan jelas kalu senyumnya itu hanya dibuat – buat saja.             “Mau main ?” Tanya Syaima padaku. Itu adalah kata pertama dalam sehari ini yang diucapkan Syaima kepadaku.             “Tentu saja. Tapi kita harus beli balon dulu.”             “Apapun yang kamu

Bolehkah Aku Menagis ( Lagi ) Tuhan

Catatan : Cerpen ini agak gimana gitu. Pernah diikutkan di lomba sekolah tapi nggak ada kabar sampai sekarang mungkin nggak lolos. Jadi maaf kalau setelah kalian membaca ini jadi mules, panas dalam, skakit tenggorokan, sariawan, bibir pecar - pecah  (Minum lasegar panas dalam jadi segar ) *eh ngelantur.  Bolehkah Aku Menangis ( lagi ) Tuhan              Malam semakin larut saja, tetapi entah apa yang membuat gadis ini masih betah menahan kantuk ditemani secangkir cokelat panas di meja belajar. Tirai jendela sengaja ia buka agar bisa melihat bulan sebagai teman di tengah gelapnya malam. Mata sembabnya  memandang sudut – sudut jalanan berlampu tanpa ada satupun yang lewat di sana. Dia merasa lebih baik sekarang. Setelah seharian hujan turun dengan sangat anarkis, membasahi tubuh mungilnya. Sakit. ***             Tiba – tiba tak terasa lagi sakit akibat hantaman hujan di tubuhnya itu, ketika mendongak…             “ Baaa.. baa ? ” ( Kau siapa ) Tanya gadis itu pada